1. Pengantar
Ditinjau dari sistem kerjanya, mesin cuci dapat dibedakan menjadi dua yaitu mesin cuci manual dan otomatis. Sedangkan jika ditinjau dari penempatan tabungnya dapat dibedakan menjadi top loading dan front loading.
Pada mesin cuci manual mempunyai 2 motor penggerak, proses pekerjaan mencuci dan memeras/mengeringkan dilayani oleh motor yang berbeda. Sehingga operator perlu memindahkan cucian dari tabung wash ke tabung spin dan memutar saklar pilih spin.
Sedangkan pada mesin cuci otomatis, tugas operator adalah mengatur sistem pencucian dan memasukkan cucian serta mengambil cucian. Karena proses pencucian, pembilasan sampai memeras/mengeringkan cucian dilakukan oleh mesin cuci secara otomatis dengan satu unit motor listrik.
Berdasarkan prinsip kerjanya, mesin cuci dapat diklasifikasikan menjadi:
- Tipe Agitator
- Tipe Pulsator
- Tipe Silinder
- Tipe Vakum – kap
2. Bagian-bagian mesin cuci
Mesin cuci manual banyak digunakan di dalam rumah tangga, karena harganya relatif murah, konsumsi daya relatif hemat (energy saving) dan perawatan maupun perbaikannya cukup mudah. Bagian-bagian mesin cuci manual, antara lain:
a. Motor Listrik
Motor listrik yang digunakanuntukmencuci/wash adalah motor induksi jenis capasitor run dengan dua arah putaran. Sedang motor untuk spin menggunakan motor capasitor dengan satu arah putaran
b. Sabuk/belt
Dipasang pada puley yang seporos dengan motor wash dan dihubungkan ke poros pulsator. Diameter poros pulsator lebih besar agar putaran pulsator lebih rendah.
c. Pulsator
Untuk memutar dan membolak balik/mengaduk cucian dengan air sabun atau air pembilas.
d. Lubang pengisian air
Merupakan saluran masuk air ke tabung cuci, lubang pengisian air ada yang menggunakan keran, untuk membuka dan menutupnya dilakukan secara manual.
e. Panel kontrol
Pada panel control, operator bisa memilih program cuci/wash, memeras/spin atau mengeringkan dan menentukan jenis pekerjaan ringan, sedang, atau berat berdasarkan jenis kain.
f. Timer
Biasanya pada panel kontrol terdapat dua timer selector yaitu untuk wash danuntuk spin. Pengoperasian timer dilakukan dengan memutarnya searah jarum jam ke angka waktu yang dikehendaki.
- Buzzer, merupakan alarm yang membantu untuk memberitahukan kepada operator bahwa waktu pengerjaan telah selesai
- Saringan/filter, fungsinya menyaring air dari benda-benda yang memungkinkan dapat menyumbat selang pembuangan atau klep pompa air
Bagian-bagian mesin cuci otomatis:
a. Panel kendali
Pada panel terdapat menu-menu pekerjaan mencuci, antara lain; suhu air, tekanan air, waktu pencucian, siklus pencucian dan lain-lain.
b. Motor listrik
Motor listrik yang sering digunakan pada mesin cuci ini adalah multy speed permanent capasitor motor, starting capasitor motor dan running capasitor motor
c. Tabung cuci/drum
Tempat cucian yang akan dicuci, membilas dan pengeringan
d. Agitator
Berfungsi untuk memutar air cucian dan bahan yang dicuci
e. Pompa air
Menghisap air dari bak cuci/drum untuk dibuang melewati pipa pembuangan, pompa bekerja setelah proses pencucian selesai.
f. Pipa masuk air/inlet valve
Ada dua macam inlet valve, yaitu menggunakan satu pipa dengan air dingin saja atau dua pipa yaitu saluran air panas dan dingin.
g. Pipa keluar pembuangan air/outlet valve
Merupakan saluran pembuangan air bekas cucian dan pembilasan setelah melewati filter
3. Rangkaian kelistrikan
Secara umum rangkaian kelistrikan dari berbagai merk untuk mesin cuci dua tabung hampir sama. Sedangkan rangkaian kelistrikan untuk mesin cuci otomatis, terdapat penambahan-penambahan komponen kendali sesuai dengan peruntukannya. Gambar pada halaman berikut merupakan salah satu rangkaian kelistrikan mesin cuci dua tabung.
4. Perawatan dan perbaikan
a. Perawatan
Komponen-komponen mesin cuci dua tabung/twin tube akan mudah rusak jika perawatannya tidak benar. Oleh karenanya mesin cuci perlu dirawat agar lebih awet dan selalu siap ketika akan digunakan. Berikut adalah cara merawat mesin cuci:
- Hindari mencuci pakaian melebihi kapasitas (sekali mencuci) mesin cuci, hal ini dapat menyebabkan kerusakan motor wash atau spin
- Lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap rangkaian kelistrikan dan gasket/seal agar tidak air yang bocor. Karena tetesan air biasanya akan menyebabkan hubung singkat pada motor
- Bersihkan saluran pembuangan air secara berkala, jika saluran tersumbat karena tumpukan kotoran dan residu deterjen, maka gasket atau karet penyekat cepat rusak. Hal ini dapat mengakibatkan kebocoran air pada saat pencucian
- Jangan menyemprotkan air ke panel kontrol ketika membersihkan mesin cuci, karena hal ini dapat mengakibatkan hubung singkat. Cukup dilap dengan kain bersih dan kering.
- Bersihkan kotoran dan debu yang menempel pada mesin cuci dengan lap kain yang dibasahi dengan air. Kemudian dilap kembali dengan kain kering
- Keluarkan benda atau asesoris dari bahan atau pakaian yang akan dicuci. Karena benda-benda ini dapat terlepas dan terlempar saat mencuci dan jika masuk ke sela-sela tabung pencuci atau pemeras/pengering dapat mengganggu putaran motor. Akibatnya motor dapat terbakar.
- Setelah pekerjaan mencuci selesai, matikan mesin cuci dan cabutlah tusuk kontak dari kotak kontak
b. Perbaikan
Kerusakan mesin cuci yang tidak menggunakan rangkaian digital, apapun merknya, perbaikannya tidaklah terlalu rumit. Sebelum melakukan perbaikan sebaiknya kenali dulu rangkaian kelistrikannya kemudian melakukan diagnosa kerusakan. Berikut adalah tabel bantu untuk untuk mempercepat diagnosa kerusakan komponen mesin cuci.
Lihat Tabel berikut:
Penugasan, silahkan klik link ini