Misi Muhammadiyah untuk Kebangsaan

Itulah tema pada dalam kegiatan Muhasabah Muhammadiyah pagi ini Ahad, 4 Februari 2024 yang diselenggaran oleh PDM Kota Yogyakarta bertempat di Masjid Gedhe Mataram Kotagede Yogyakarta yang dilaksanakan pukul 03.00 – 06.00 WIB dengan rangkaian Sholat Lail secara sendiri sendiri, Sholat Shubuh berjamaah, tausiah oleh HM. Syukri Fadholi dan diakhiri dengan sarapan pagi yang diseduakan oleh PCM Kotagede.

Setelah Sholat shubuh dengan MC M Suryawan membukan kegiatan ini dengan Basmalah, dan dilanjutk Sambutan Ketua PCM Kotagede H. Muhammad Hatta, dilanjutkan sambutan oleh salah satu ketu PDM Kota Yogyakarta Oleh Drs H. Akhid Widi Rahmanto, dalm sambutanya beliau menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sudah ke 104 kali dengan tempat yang berpindah pindah antar cabang, beliau juga mengajak untuk senantiasa komitmen terhadap calon DPD perwakilan DIY tahun 2024 yang merupakan Keputusan PWM DIY. Kemudian dalam tausiahnya HM. Syukri Fadholi mengingatkan sejarah perjuangan Muhammadiyah sebelum Kemerdekaan, bersama organisasi Budi Oetomo dan Tamansiswa. KH Mas Mansyur bergabung dalam pergerakan menjadi salah satu perwakilan Tokoh Muhamadiyah. Ki Bagus Hadikusumo menjadi salah satu panitia persiapan kemerdekaan Indonesia, bekerja bersama para anggota lainnya dalam menyusun dasar negara Indonesia.

Muhammadiyah harus berdiri kokoh dan istiqomah serta waspada terhadap gerakan Komunis gaya baru saat ini yang merong rong bangsa dan negara dari segala arah, Beliau bercerira Ulama besar Islam, Hasan Al-Basri, menyatakan dalam mimpinya ketemu rosullulloh Muhammad SAW, dalam mimpinya beliau mendapat wejangan barang siapa yang saat ini hidupnya sama dengan tahun lalu termasuk golongan yang merugi.
Parameter baik atau buruk suatu negara dapat dilihat, aparatur negaranya Legislatif, eksekutif atau yudikatif dalam melakukan Korupsi, Kolusi nepotisme.

Diakhir tausiahnya beliau berpesan agar Muhammadiyah tidak takut dan tidak kawatir untuk mengamankan hasil suara Pemilu 2024

Dipublikasi di Bebas | Meninggalkan komentar

Mars Taruna SMKN 3 Yogyakarta (Mars Taruna Skagata)

Cipt. Wiwi Wiarti

Wira  paramartha swakarya bumintara
semboyan taruna Skagata
Berkarakter dan berbudi mulia,
siap mengabdi berkarya tuk negri
Sumunaring lar umbul ngabekti,
bersinar berkembang dan berbakti
Beriman unggul dan berbudaya,
Itulah taruna skagata
Taruna skagata jaya,
selalu berakhlaq mulia dan disiplin
Maju terus taruna, SMK 3 Yogyakarta

______________________________________________

Untuk menikmati Audio silahkan mendengarkan dibawah ini di sni

Dipublikasi di Bloq | Meninggalkan komentar

Lirik Mars SMKN 3 Yogyakarta

Cipt. Gandhi

Kami siswa SMK tiga Yogyakarta,

giat belajar dan bercita-cita…

Berjiwa dan bersemangat untuk berkarya,

sbagai tladan pramuka bangsa

Kami siswa SMK tiga Yogyakarta kan berbakti pada ibu pertiwi

Menyumbangkan tenaga dan ilmu berguna,  tuk kesejahteraan bangsa…

Wahai engkau SMK tiga Yogyakarta,

kau tempatku untuk menuntut ilmu…

Siswa dan karyawan beserta para guru,

suka duka slalu bersatu

Ku tak kan melupakan nama dan jasamu,

mengabdi mendidik putra putrimu

kau tlah tempa jiwa tunas harapan bangsa, 

SMK tiga Yogyakarta…

____________________________

Mari kita saksikan video ini

Dipublikasi di Bloq | Meninggalkan komentar

Selesai FGD menyendiri di taman

Kegiatan Forum Grup Discussion dengan tema “Artificial Intelligence Ethics for Research and Education” yang dilaksanalan selama dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu 16 – 17 Juli 2023 di lantai 2 Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University Bandung. Kegiatan yang diprakarsai oleh Korika, Pandi dan didukung oleh Universitas Telkom ini menghadirkan pembicara yang luar biasa dalam bidangnya diantaranya :

  1. Prof. Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc. IPU, Chief of KORIKA
  2. Undral Ganbaatar, UNESCO Programme Specialist for Social and Human Science Unit
  3. Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si., Rector of Telkom University
  4. Dr. Ir. Cahyana Ahmadjayadi, Founder Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI)

Setelah selesai mengikuti kegiatan tersebut, sore-sore sambil menunggu waktu salat magrib di pinggir danau area kampus Universitas Telkom Bandung.

sambil menyaksikan para mahasiswa yang berlalu-lalang untuk sebuah aktivitas dan juga sambil Menikmati keindahan hutan buatan yang ada di lingkungan kampus.

Sungguh Nyaman, sungguh sejuk sore hari ini karena cuaca yang sedikit mendung namun beberapa hal yang dapat menyelesaikan berbagai hal, diantaranya, membuat informasi tentang data kenaikan siswa, data calon pserta pelantikan, menulis artikel dan tentu update status di media sosial.

suara-suara burung membuat alam ini semakin nyaman untuk dinikmati dan membuat hati ini lebih senang.
salam Satu guru (Teaching is Fun) 

Dipublikasi di Bebas | Meninggalkan komentar

Catatan Lokakarya 5: Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

Peserta Lokakarya 5 berfukus pada Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid, tetap dalam kelompok 3 PP yang berbeda dengan cumlah calon guru penggerak sejumlah 15 orang

Peserta CGP bersama 3 PP pasca lokakarya 5

Aktivitas pembelajaran:
pada lokakarya 5 aktifitas pembelajaran fokus pada Pengelolaan Program  yang  Berdampak  pada  Murid, adapun rangkaianyan adalah sebagai berikut:

  1. Pembukaan.
  2. Diskusi hasil aksi nyata tahap B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran). 
  3. Diskusi penentuan aktor yang akan dilibatkan dalam fase gali mimpi dan menyusun strategi pelibatan aktor tersebut. 
  4. Membuat rencana program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.
  5. Penutup.

Produk yang dihasilkan:
Produk yang dihasilkan dari lokarya 5 ini antara lain:

  1. Rencana tindak lanjut tahapan B (Buat pertanyaan, A (Ambil pelajaran), dan G (Gali mimpi). 
  2. Strategi pelibatan aktor dalam fase gali mimpi.
  3. Perencanaan  program  bagian  Judul  Program  atau  kegiatan, latar belakang, dan tujuan program

Ketercapaian tujuan belajar:

  1. Calon guru penggerak mampu memaknai data yang diperoleh dalam tahapan B (Buat  pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran) untuk menjadi informasi dalam merancang fase Gali mimpi.
  2. Calon guru penggerak dapat menentukan aktor-aktor yang akan dilibatkan dalam fase gali mimpi sekaligus menyusun strategi pelibatan aktor tersebut. 
  3. Calon  guru  penggerak  dapat  mulai  membuat  perencanaan  program  bagian  Judul  Program  atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.

Dari uraian diatas, maka pada lokakarya ini peserta lebih dapat memahami, memaknai dan membuat perencanaan program atau kegiatan yang berdasar pendekatan inkuiri pada tahapan   B (Buat  pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran) untuk menjadi informasi dalam merancang fase Gali mimpi.

Dipublikasi di Bebas | Meninggalkan komentar

Peran Pemimpin Dalam Pembelajaran

Pengajar Praktik PGP AK.7 Kota Yogyakarta

Lokakarya ke 3 Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Yogyakarta dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Maret 2023 bertempat di SMP Negeri 4 Yogyakarta dengan pembahasan utama Peran Pemimpin dalam pembelajaran.

Tujuan umum dari lokakarya 3 ini adalah:
1. Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi.
2. Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mengenai mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar.
3. Calon Guru Penggerak merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.

Agenda dari kegiatan ini diawali dengan pembukaan dengan perkenalan antar CGP dan kesepakatan kelas dan Ice Breaking. Pengajar Praktik menyampaikan salam dan menyapa Calon Guru Penggerak dengan semangat dan dilanjutkan dengan ice breaking dengan membetuk lingkaran seperti video dibawah ini

ice breaking pembukaan lokakarya 3 CGP Angkatan 7 Kota Yogyakarta


Kegiatan dilanjutkan dengan praktik simulasi pembelajaran berdeferinasial, dengan menghadirkan 1 CGP didalam kelas untuk berperan sebagai guru, dua orang sebagai observer, Calon guru penggerak lain menjadi murid.

Kegiatan selanjutnya adalah latihan Mindfulness bersama dengan harapan melatih mengontrol emosi dan menenangkan fikiran, kegiatan ini lakukan dengan Latihan Teknik STOP, Mendengar dengan Sadar (Mindful listening), dan Melihat dengan Sadar (mindful seeing).

Materi ke empat adalah pelaksanaan praktik integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam rencana pembelajaran dan dilanjutkan dengan membuat membuat rencana berbagi pengalaman belajar konsep pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.

Kegiatan diakhiri dengan evaluasi, berdoa dan foto bersama

Dipublikasi di Bebas | Meninggalkan komentar

Visi Untuk Perubahan Lingkungan Belajar

Tema diatas merupakan Lokakarya ke 2 Program Guru Penggerak bagi Calon Guru Penggerak angkatan 7 Kota Yogyakarta yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Februari 2023 yang bertempat di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

Guru Pengajar Praktek (Maryono) bersama Mas Agus dari Bali Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta

Lokakarya ke dua ini mempunyai tujuan:

  1. Peserta dapat menjelaskan perkembangan/kemajuan prakarsa perubahan level diri (Aksi Nyata modul 1.3) serta memperbaharui rencana berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain
  2. Peserta dapat menjelaskan rencana penyampaian disiplin positif di kelas dan strategi penerapan di sekolah (Aksi Nyata modul 1.4) serta memperbaharui rencana berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain
  3. Peserta dapat menunjukkan kemampuan mempraktikkan Segitiga Restitusi dalam penerapan disiplin positif
  4. Peserta dapat menunjukkan kemampuan dalam memandu pembuatan Keyakinan Kelas

Jalanya Lokakarya 2 ini diawal dengan pembukaan, dengann harapan:

  1. Calon Guru Penggerak dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain dan Pengajar
    Praktik
  2. Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini

kemudian dilanjutkan dengan Presentasi  Perkembangan  Dan  Umpan  Balik Prakarsa Perubahan Level Diri (Aksi Nyata 1.3), dengan harapan CGP dapat menjelaskan progress/kemajuan pelaksanaan prakarsa perubahan level diri (Aksi Nyata 1.3) dan dapat memperbaharui rencana pelaksanaan prakarsa perubahan (Aksi Nyata 1.3) berdasarkan umpan balik dari Pengajar Praktik serta Calon Guru Penggerak

Selanjutnya para CGP melakukan Presentasi  Dan  Umpan  Balik  Rencana Penyampaian  Penerapan  Disiplin  Positif  (Aksi Nyata 1.4), kegiatan ini diharapkan

Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan rencana penyampaian penerapan disiplin
positif (Aksi Nyata 1.4) dan Calon Guru Penggerak dapat memperbaharui rencana penyampaian penerapan disiplin positif (Aksi Nyata 1.4) berdasarkan umpan balik dari Pengajar Praktik atau Calon Guru Penggerak lain

Kegiatn selanjutnya Calon Guru Penggerak mereview materi keyakinan kelas dan segitiga restitusi, diakhiri dengan penutup dan doa bersama.

Keseruan di Lokakarya 2

Lagu Jari dinyanyikan bersama saat Ice Breaking
Lagu Buka Tutup untuk membangkitkan semangat
Dipublikasi di Bebas | Tag | Meninggalkan komentar

Komunitas Praktisi sebagai wadah untuk mengembangkan kompetensi pemimpin pembelajaran dalam menggerakkan ekosistem pendidikan.

itulah tema dalam Lokakarya 1 dalam program guru penggerak Angkatan 7 Kota Yogyakarta, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 November 2022 di SMP Neger 4 Yogyakarta.

Sudut saat Diskusi dengan CGP

Agenda Kegiatan Lokakarya 1 Program Guru Penggerak adalah:
1.  Kepemimpinan dalam diri (Aktivitas untuk menjelaskan hubungan mindset  pemimpin pembelajaran di konteks sekolah)
2.  Melakukan diskusi komunitas praktisi
3.  Komunitas praktisi sekelilingku (mengidentifikasi dan memetakan komunitas praktisi)
4.  Peran guru penggerak dalam menggerakkan komunitas praktisi
5.  Menggerakkan komunitas praktisi

Adapun Tujuan dari sesi ini antara lain adalah:

  1. Calon Guru Penggerak dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain dan pengajar praktik
  2. Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini
  3. Calon  Guru  Penggerak  dapat  menjelaskan  hubungan  mindset  pemimpin  pembelajaran  di konteks sekolah
  4. Calon  Guru  Penggerak  dapat  menjelaskan  peran,  nilai,  serta  kompetensi  guru  penggerak berdasarkan pemahamannya sendiri
  5. Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan manfaat komunitas praktisi
  6. Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan definisi dan karakteristik komunitas praktisi
  7. Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi komunitas praktisi di lingkungannya
  8. Calon Guru Penggerak dapat memetakan komunitas praktisi, sesuai dengan area kontrol dan manfaat untuk dirinya
  9. Calon  Guru  Penggerak  dapat  menjelaskan  peranan  Guru  Penggerak  dalam  menggerakan Komunitas Praktisi
  10. Calon Guru Penggerak dapat menganalisa perannya dalam memaksimalkan komunitas praktisi yang ada di lingkungannya
  11. Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan tahapan menggerakkan komunitas praktisi
  12. Calon Guru Penggerak dapat mengingat kembali materi yang diajarkan
  13. Calon  Guru  Penggerak  dapat  mengevaluasi  hasil  belajar  dan  kegiatan  lokakarya  yang berlangsung
  14. Calon  Guru  Penggerak  dapat  mengetahui  tugas  yang  perlu  dilakukan  untuk  lokakarya selanjutnya


Sesi icebreaking
Dipublikasi di Bebas | Tag | Meninggalkan komentar

Sekilas Lokakarya Orientasi PGP A7 Kota Yogyakarta


Lokakarya orientasi bagi CGP Angkatan 7 Kota Yogyakarta dilaksanakan di SMP Negeri 15 Yogyakarta pada hari Sabtu, 22 Oktober 2023 dapat terlaksanakan dengan baik dan lancar sesuai agenda yang telah di rancang oleh BBGP DIY.

Lokakarya orientasi ini dengan tema “Pemahaman bermakna” yaitu Proses belajar di Pendidikan Guru Penggerak yang merupakan perjalanan pengembangan kompetensi dan dilakukan dengan melibatkan ekosistem sekolah

Adapun produk yang dihasilkan:
Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah
Peta posisi diri
Rencana Pengembangan Kompetensi CGP

TUJUAN SESI

  1. Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah bisa saling berkenalan
  2. Perwakilan Dinas memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan
  3. Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah, dan Pengawas bisa saling berkenalan
  4. Calon Guru Penggerak dapat menyepakati kesepakatan kelas.
  5. Calon Guru Penggerak dapat    bertanggung jawab dan menjalani kesepakatan selama sesi berlangsung
  6. Pengajar Praktik mengetahui harapan dan kekhawatiran peserta selama program
  7. Calon  Guru  Penggerak  dan  kepala  sekolah  dapat  mengidentifikasi  dan menyampaikan harapan dan kekhawatiran
  8. Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi solusi untuk kekhawatirannya
  9. Calon  Guru  Penggerak  dan  Kepala  Sekolah  dapat  memahami  proses  belajar  dan tujuan belajar di program Guru Penggerak
  10. Calon  Guru  Penggerak  dan  Kepala  Sekolah  dapat  memetakan  proses  kolaborasi yang perlu dilakukan selama program berlangsung
Salah satu pojok keseruan Lolakarya Orientasi
Dipublikasi di Bebas | Tag | Meninggalkan komentar

Menerapkan prosedur pemasangan  dan memasang  Instalasi Penerangan 3 fasa sesuai dengan Peraturan  Umum Instalasi Listrik (PUIL)

TUJUAN  PEMBELAJARAN

  • Setelah menggali informasi dan  berdiskusi peserta didik  dapat menjelaskan Ketentuan – ketentuan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2000)
  • Setelah menggali informasi dan  berdiskusi peserta didik  dapat menjelaskan Ketentuan –ketentuan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2011)
  • Setelah menggali informasi dan  berdiskusi peserta didik dapat menjelaskan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa  bangunan  gedung  sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik
  • Setelah latihan peserta didik trampil memasang Instalasi Penerangan 3 fasa bangunan gedung  pada papan dengan baik dan benar  sesuai PUIL

PENGETAHUAN FACTUAL

Sistem keamanan listrik di rumah sudah dibuat demikian aman sampai2 dibuat pengaman ganda (MCB luar dan sekring dalam). Anda harus bersyukur jika listrik anda njeglek2 terus itu berarti pengaman listrik di rumah berfungsi dengan baik. Namun dasar karena ada aja orang yang awam, tuas ON OFF di meteran itu dilem pakai alteco biar kuat dan enggak njeglek2 terus. Ya, ini baru orang awam yang tidak dong , karena MCB yang dilem ga bisa berfungsi lagi untuk mutus arus sewaktu ada arus pendek (konsleting), yang terjadi malah keluar percikan api. Itu masih mujur, kalau ga mujur ya kebakaran. Naudzubillah..

PENGETAHUAN  KONSEPTUAL

Berikut ini dijelaskan persyaratan umum dalam pemasangan instalasi listrik sederhana dalam bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami, agar dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Lembaga Inspeksi dalam hal ini adalah KONSUIL tidak menjadi suatu permasalahan.

  1. Sirkuit Utama atau biasa disebut dengan letter-U), harus menggunakan Kabel yang bertanda Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Lembaga Masalah Kelistrikan (LMK) dengan ukuran minimal 3 x 4 mm2. Sebagai contoh : NYM 3 x 4 mm2 ,Miniatur Circuit Breaker (MCB) minimal 10 Ampere yang bertanda Standar Nasional Indonesia (SNI) Contoh : Merlin Gerin, Elitech, ABB, Shukaku, dll 
  2. Pemasangan Box MCB , minimal 1,80 meter dari lantai. 
  3. Penyambungan Penghantar netral dan Pembumian dari sirkuit utama (dalam box MCB) harus menggunakan terminal.
  4. Jumlah titik beban maksimum sembilan buah, termasuk kotak kontak jumlah maksimum tiga buah (PUIL 2000 – Pasal8.17.2.4.1) 
  5. Kabel penghantar mengunakan Kabel dengan penampang minimal 1,5 mm2 (NYM) atau NYA 2,5 mm2 dengan tanda pengenal sebagai berikut : Kabel warna merah, kuning, hitam  sebagai penghantar Fasa, Kabel warna Biru sebagai Penghantar netral, Kabel warna loreng hijau – kuning sevagai penghantar pembumian, Pembumian menggunakan Kawat BC(tembaga) dengan ukuran penampang minimal 4 mm2 dengan menggunakan pipa minimalsepanjang 1,25 meter
  6. Jika pemasangan instalasi lsitrik menggunakan isolator rol atau rollen, maka jarak antara rollen ke rollen memanjang maksimal 1 meter, sedangkan jarak antara rollen ke rollen kesamping minimal 3 cm 
  7. Setiap penyambungan penghantar diatas loteng harus menggunakan las dop  dan jika pemasangan instalasi menggunakan sistem pipa, maka setiap penyambungan harus menggunakan kotak sambung (mof, Doos) 
  8. Pemasangan Saklar maupun stopkontak, minimal 1,25 meter dari lantai. Jika konsumen menghendaki dibawahketentuan, maka haruslah menggunakan saklar atau stop kontak khusus untuk itu.(Stop kontak putar dan tutup)
  9. Pada Kotak Kontak atau stop kontak fasa harus terletak disebelah kiri dan netral sebelah kanan

ALAT  PEMBATAS  DAN PENGUKUR (APP)

                 Alat Pembatas dan Pengukur (APP /KWh meter) adalah tempat penyambungan penghantar Saluram masuk Pelayanan (SMP)ke instalasi konsumen. APP juga digunakan untuk mengukur pemakaian energi listrik dan pembatasan daya sesuai dengan paket pelanggan. Energi listrik disalurkan dari APP ke Saluran Utama Konsumen menuju PHB Utama dan seterusnya didistribusikan ke jaringan instalasi rumah.

KETENTUAN  MENGENAI  APP
Di APP terdapat KWh  meter ,terminal netral, dan pembatas arus (MCB) yang kemampuannya harus sesuai dengan paket daya pelanggan yang ditetapkan.

  1. Bila jenis penghantar yang disambung berbeda, misalkan penghantar SMP dari bahan alumunium, maka harus digunakan terminal bimetal.
  2. KWh meter  yang dipasang pada APP harus sudah ditera oleh instansi yang berwenang. Kotak APP harus dalam keadaan tersegel selama dioperasikan.
  3. Pada APP harus tersedia juga terminal untuk pembumian  karena umumnya kotak APP terbuat dari logam
  4. APP harus dipasang dengan baik ditempat yang mudah dilihat dan dicapai untuk kepentingan pencatatan rutin energi terpakai dan pemeriksaan (umumnya dengan tinggi 1,80 meter

Ketentuan – ketentuan yang lain

PUIL 2000

  1. PUIL  2000. Ayat 6.5.2.4 : Untuk instalasi perumahan , lemari atau kotak hubung bagi harus dipasang sekurang-kurangnya 1,5 m diatas lantai   hal…..230
  2. PUIL2000 ayat  2.5.2.4  : Fiting lampu jenis  Edison harus dipasang dengan cara menghubungkan kontak dasarnya pada penghantar fase, dan kontak  luarnya pada penghantar netral ,HAL ….29
  3. PUIL 2.5.2.6 : Kotak kontak fase tunggal, baik yang berkutub dua maupun tiga harus dipasang sehingga kutub netralnya ada disebelah kanan atau disebelah bawah kutub tegangan HAL ….29

7.2.2 Penggunaan warna loreng hijau-kuning

7.2.2.1 Warna loreng hijau-kuning hanya boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian, penghantar pengaman, dan penghantar yang menghubungkan ikatan penyama potensial ke bumi. HAL 240

7.2.3 Penggunaan warna biru

7.2.3.1 Warna biru digunakan untuk menandai penghantar netral atau kawat tengah, pada

instalasi listrik dengan penghantar netral. Untuk menghindarkan kesalahan, warna biru

tersebut tidak boleh digunakan untuk menandai penghantar lainnya. Warna biru hanya dapat digunakan untuk maksud lain, jika pada instalasi listrik tersebut tidak terdapat penghantar netral atau kawat tengah. Warna biru tidak boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian. HAL 240

PUIL 2011

  511.3  Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendali ( PHBK )

 131.8.2.1 MOD (2.2.2.1) Instalasi yang baru dipasang atau mengalami perubahan harus diperiksa dan diuji dulu sesuai dengan ketentuan mengenai :

a) resistans insulasi (61.3.3);

b) pengujian sistem proteksi dengan diskoneksi otomatis suplai (61.3.6);

c) pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik (Bagian 6 dan 9.5.6).

131.8.2. 2 MOD (2.2.2.2) Instalasi listrik yang sudah memenuhi semua ketentuan tersebut dalam 131.8.2.1 dapat dioperasikan setelah mendapat izin atau pengesahan dari instansi/lembaga yang berwenang yang menyatakan laik operasi dengan syarat tidak boleh dibebani melebihi kemampuannya.

134.1.10.4 MOD (2.5.2.4) Fiting lampu jenis Edison harus dipasang dengan cara

menghubungkan kontak dasarnya pada konduktor fase, dan kontak luarnya

  pada konduktor netral (lihat juga Bagian 5-510).

134.1.10.5 MOD (2.5.2.5) Sekering jenis D (Diased) harus dipasang dengan kontak luarnya menghubung pada konduktor yang menuju ke beban.

134.1.10.6 MOD (2.5.2.6) Kotak kontak fase tunggal, baik yang berkutub dua maupun tiga harus dipasang sehingga kutub netralnya ada di sebelah kanan atau di sebelah bawah kutub voltase.

8.17.3 Sambungan Rumah Desa (SRD)

8.17.3.1 Ketentuan ini berlaku bagi sambungan rumah untuk instalasi sebagaimana dimaksud dalam 8.17.2.

8.17.3.2 SRD terdiri dari kabel instalasi berinti dua dengan penampang setiap intinya minimum 4 mm2 Cu atau yang setaraf.

PENGETAHUAN PROSEDURAL

Prosedur pemasangan komponen instalasi listrik penerangan telah diatur didalam  PUIL 2000 maupun PUIL 2011

Contoh

PUIL2000 ayat  2.5.2.4  : Fiting lampu jenis  Edison harus dipasang dengan cara menghubungkan kontak dasarnya pada penghantar fase, dan kontak  luarnya pada penghantar netral

PUIL 2.5.2.6 : Kotak kontak fase tunggal, baik yang berkutub dua maupun tiga harus dipasang sehingga kutub netralnya ada disebelah kanan atau disebelah bawah kutub tegangan

Jadi prosedur pemasangan komponen instalasi penerangan listrik ini adalah step by step 

seperti langkah kerja yang terurai pada job sheet

PENGETAHUAN META KOQNITIF

            Pengetahuan ini  bisa berujud  gambar  misalnya seperti gambar dibaah ini

  1. Gambar diagram garis tunggal /system satu garis 
  • Gambar diagram garis ganda /system banyak  garis  /gambar pengawatan
Keterangan gambarFasa 1=hubungan 2 sakelar tukar, 1 lampu pijar, 1 kotak kontakFasa 2=hubungan 1 sakelar tunggal, 2 lampu pijar, 1 kotak kontakFasa 3=hubungan 1 sakelar tukar, 2 lampu pijar

Dipublikasi di Bebas | Meninggalkan komentar

SMK Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan Se DIY

Program Keahlian Teknik ketenagalistrikan merupakan bidang ilmu yang mempelajari teknik-teknik yang berhubungan dengan listrik dan permasalahannya sehingga listrik dapat digunakan dengan baik. Dalam kehidupan sehari-hari yang semakin modern listrik dinilai sangat penting, salah satunnya karena bersinggungan dengan bidang ilmu komputer yang memerlukan Real Time Computers untuk membantu tenaga pelaksana dalam mengelola sistem tenaga listrik.

Program Keahlian Teknik ketenagalistrikan berkaitan dengan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan di bidang pemasangan instalasi penerangan dan tenaga 1 fase dan 3 fase, pengoperasian sistem pengendali elektromagnetik dan elektronik, perawatan dan perbaikan ringan peralatan rumah tangga, serta pemeliharaan panel hubung bagi listrik, yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester.

Berikut Daftar SMK Se DIY yang membuka Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan denga berbagai Kompetensi keahlian:

NoNama SMKStatusKabupaten/ KotaKompetensi Keahlian yang dibukaJumlah Rombel
1SMK NEGERI 1 PUNDONGNegeriKab. BantulTeknik Instalasi Tenaga Listrik6
2SMK NEGERI 1 SEDAYUNegeriKab. BantulTeknik Instalasi Tenaga Listrik6
3SMK NEGERI 1 PLERETNegeriKab. BantulTeknik Instalasi Tenaga Listrik9
4SMK NEGERI 1 PLERETNegeriKab. BantulTeknik Jaringan Tenaga Listrik3
5SMK COKROAMINOTO PANDAKSwastaKab. BantulTeknik Instalasi Tenaga Listrik3
6SMK MAARIF 1 PIYUNGANSwastaKab. BantulTeknik Instalasi Tenaga Listrik3
7SMKN 2 WONOSARINegeriKab. Gunung KidulTeknik Instalasi Tenaga Listrik6
8SMK YAPPI WONOSARISwastaKab. Gunung KidulTeknik Instalasi Tenaga Listrik4
9SMK YAPPI WONOSARISwastaKab. Gunung KidulTeknik Otomasi Industri3
10SMK NEGERI 1 SAMIGALUHNegeriKab. Kulon ProgoTeknik Instalasi Tenaga Listrik3
11SMK N 2 PENGASIHNegeriKab. Kulon ProgoTeknik Instalasi Tenaga Listrik8
12SMK MAARIF 1 WATESSwastaKab. Kulon ProgoTeknik Instalasi Tenaga Listrik3
13SMKN 2 DEPOKNegeriKab. SlemanTeknik Otomasi Industri6
14SMKS HAMONG PUTERA PAKEMSwastaKab. SlemanTeknik Instalasi Tenaga Listrik3
15SMKS NASIONALSwastaKab. SlemanTeknik Instalasi Tenaga Listrik3
16SMKS MUHAMMADIYAH MINGGIRSwastaKab. SlemanTeknik Instalasi Tenaga Listrik3
17SMKN 2 YOGYAKARTANegeriKota YogyakartaTeknik Instalasi Tenaga Listrik12
18SMKN 3 YOGYAKARTANegeriKota YogyakartaTeknik Instalasi Tenaga Listrik11
19SMKS MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTASwastaKota YogyakartaTeknik Instalasi Tenaga Listrik3
20SMKS MARSUDI LUHUR I YOGYAKARTASwastaKota YogyakartaTeknik Pendinginan dan Tata Udara2
21SMKS PIRI 1 YOGYAKARTASwastaKota YogyakartaTeknik Instalasi Tenaga Listrik4
22SMKS TAMANSISWA JETISSwastaKota YogyakartaTeknik Instalasi Tenaga Listrik3

Dipublikasi di Bebas | Meninggalkan komentar

DISPENSER

Pengantar

Fungsi utama Keberadaan dispenser untuk memudahkan mendapatkan air minum sehari-hari secara praktis. Pada umumnya dispenser menggunakan galon sebagai wadah air yang dituangkan pada tangki. sebagai mana fungsinya agar air pada galon dapat mengalir dengan lancar ke dalamg tangki air. Untuk memenuhi kebutuhan minum dispenser yang beragam ada beberapa jenis dispenser untuk air normal, air dingin dan air panas. Produk dispenser sangat beragam dari bentuk, warna, asesoris, model dan cara pengeluaran air. Cara untuk mengeluarkan air ada yang menggunakan dua kran (cool dan hot), tiga kran (cool, hot dan normal) serta satu kran.

Gambar 1. Berbagai Bentuk Dispenser

Untuk lebih jelasnya terkait dengan Dispenser silahkan baca ditautan ini

Tugas Dipenser, silahkan klik link ini

Dipublikasi di Bebas | Meninggalkan komentar

PEMANGGANG ROTI (BREAD TOASTER)

Pemanggang roti adalah peralatan rumah tangga listrik yang tergolong dalam pemanas. Digunakan untuk memanggang lempengan–lempengan roti/potongan-potongan roti, umumnya roti tawar. Panas yang digunakan dihasilkan dari elemen pemanas yang terbuat dari kawat nikelin pipih, dilillitkan pada bahan tahan panas seperti mika. 

 Lempengan roti dimasukkan ke dalam alur rongga yang tersedia, kemudian dipanaskan/dipanggang beberapa saat sampai dianggap matang. Pemanggang roti yang menjadi bahasan kali ini   adalah bread toaster jenis automatic pop up. Gambar berikut adalah pemanggang roti yang mempunyai 4 dan 6 alur rongga pemanggang ( four and six slice bread toaster).

Gambar 1. Bentuk Pemanggang Kue
  1. Kontruksi pemanggang roti

Konstruksi atau bagian-bagian utama pemanggang roti/pop up bread toaster tediri dari:

  1. Rumah pelindung/panel
    1. Elemen pemanas
    1. Tempat roti
    1. Pengatur panas dan timer
    1. Saklar
    1. Perlengkapan mekanik 

Gambar berikut adalah kontruksi dari sebuah  pemanggang roti/bread toaster  jenis pop up.

Gambar 2. Konstruksi pemanggang Kue
  • Rumah pelindung/panel

                   Rumah pelindung dibuat dari bahan pelat yang dilapisi chrom atau dicat dengan cat tahan panas agar tidak mudah korosi/berkarat. 

  • Elemen pemanas 

                   Elemen pemanas biasanya  dipasang sejajar dan ditempatkan sedemikian rupa sehingga membentuk rongga diantaranya. Lempengan roti diletakkan di tengah diantara elemen pemanas, sehingga roti mendapat pemanasan yang merata pada kedua sisinya. 

            Gambar berikut adalah konstruksi elemen pemanas dari pemanggang roti.

Gambar 3. Kontruksi tempat elemen pemanas (https://www.modip.ac.uk/artefact/aibdc-004622)

Elemen pemanas dibuat dari kawat nikelin atau nikhrom bulat atau pipih yang dililitkan pada lempengan mika sebagai kisi-kisi. (asbes tidak digunakan lagi, karena dapat menyebabkan penyakit pneumonia dan kanker paru)

Gambar 4. Bentuk elemen pemanas pemanggang roti
(https://www.amazon.com/Hobart-TOASTER-ELEMENT-347356-3/dp/B00D2JXPUI)
  •  Tempat roti

            Tempat roti merupakan alur yang menjorok ke dalam. Pada bagian bawah tempat roti terdapat dudukan roti dengan konstruksi yang dapat naik atau turun dengan cara menekan tombol pengancing atau pelepas pengancing. Roti yang dipanggang dengan waktu tertentu sesuai setting waktu/timer akan naik kembali ke atas  secara otomatis.

Gambar 5.  Dudukan roti

.   Pengatur panas dan timer

        Pada pemanggang roti biasanya terdapat pengatur panas menggunakan bimetal dan pengatur waktu pemanggangan (timer). Agar kondisi hasil pemanggangan roti sesuai dengan keinginan (light, medium atau dark) pengguna, maka pengaturan pemanggangan (pengatur panas dan  pengatur waktu)  dengan cara memutar tombol/knob yang terdapat pada panel. (lihat gambar 1) 

  •  Saklar

        Saklar berfungsi untuk menyambung dan memutuskan aliran listrik dari sumber menuju ke peralatan.

  •  Perlengkapan mekanik listrik 

        Pemanggang roti juga dilengkapi dengan komponen mekanik lainnya, misalnya pengangkat roti ke atas permukaan. Jika panas  dan waktu pemanggangan roti telah terpenuhi, maka secara otomatis mekanik pelepas pengancing akan melepaskan pengancing dan mengangkat dudukan roti ke atas.

3. Rangkaian kelistrikan

 Kelistrikan dari pemanggang roti hampir sama dengan seterika otomatis, pada pemanggang roti ditambahkan timer sebagai pengatur waktu pemanggangan. Timer yang dibicarakan dalam hal ini adalah timer elektromekanik yang menggunakan motor listrik. Pada saat sekarang ada timer lain yang dibangun dari komponen elektronik digital dan bentuknya lebih kompak. Gambar berikut adalah rangkaian kelistrikan dari four slice bread toaster.

 Cara kerja rangkaian

 Jika tusuk kontak disambungkan ke kotak kontak, saklar diputar pada posisi ON, timer diatur pada kedudukan waktu tertentu dan pengatur suhu juga diatur pada suhu tertentu, maka empat buah elemen pemanas akan teraliri arus listrik. Setelah setting waktu dan suhu terpenuhi, maka thermostat akan memutuskan aliran listrik dan dudukan roti serta roti yang dipanggang akan naik ke atas secara otomatis.

4. Perawatan dan perbaikan

     a. Perawatan

 Pada dasarnya perawatan dari pemanggang roti hampir sama dengan peralatan pemanas lainnya. Agar pemanggang roti awet, maka perlu perawatan, antara antara lain:

  1. Setelah digunakan (kondisi dingin), bersihkan bodi/panel dari sisa-sisa  roti atau lemak  dengan kain lap dan air hangat
  • Jika tidak digunakan, simpan pada tempat yang kering atau  dimasukkan dalam kardus dan diberi butiran silica gell agar komponen  peralatan tidak berkarat
  • Jangan gunakan pengait jika roti tidak mau terangkat ke atas, karena  pengait dapat menyangkut elemen pemanas yang dapat memutuskan  elemen
  • Jangan meletakkan kabel tenaga di atas pemanggang roti yang masih  panas, karena dapat merusak isolasi kabel

b. Perbaikan

Pemanggang roti/bread toaster jenis pop up ada kalanya mengalami gangguan atau kerusakan. Untuk membantu atau mempercepat diagnosa gangguan/kerusak an agar proses perbaikan segera dapat dilakukan.

Tabel 1. Perbaikan Pemanggang kue

Tugas Pemanggang Kue  silahkan klik link ini

Dipublikasi di Modul | Meninggalkan komentar

PENGERING RAMBUT / HAIR DRYER

Fungsi utama pengering rambut digunakan untuk mengeringkan rambut setelah keramas atau ketika rambut sedang basah agar rambut mudah diatur.

  Namun   pada   saat   ini   penggunaan hair   dryer   cukup   beragam   antara   lain digunakan untuk mengeringkan hasil sablonan kaos, baju atau jaket jika basah.

1  .   Bagian-bagian alat pengering rambut/  Hair dryer

Alat ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

a.   Motor Listrik

Digunakan untuk memutar kipas   yang   berfungsi   mendorong panas keluar.   Motor   yang   digunakan   biasanya   adalah   motor   DC,   karena mempunyai   torsi yang cukup kuat   dan ukurannya cukup kecil sehingga mudah dipasang di dalam ruang   hair dryer  .

b.   Elemen Pemanas

Digunakan untuk menghasilkan panas, dibuat dari kawat nikhrom atau nikelin dengan konstruksi spiral yang dililitkan pada   mika  .

c.   Kipas

Digunakan untuk   mendorong udara panas dari dalam pengering rambut keluar dari   hair dryer

Gambar 1. Bagian-bagian   hair dryer

2.    Rangkaian Kelistrikan

 Rangkaian kelistrikan hair dryer beragam susunannya, terutama dalam hal pengaturan kecepatan motor DC dan pemakaian elemen pemanas. Ada yang mempunyai satu elemen pemanas dengan 1 kecepatan motor, satu elemen pemanas dengan 2 kecepatan motor dan ada pula yang menggunakan tiga elemen pemanas dengan 3 kecepatan motor. Gambar berikut adalah rangkaian kelistrikan dari HAir Dryer

Gambar 2.Rangkaian kelistrikan hair dryer 1 kecepatan dan 2 kecepatan

3.    Cara kerja hair dryer

  Jika tusuk kontak dihubungkan ke sumber listrik, dan saklar pada kedudukan ON , maka ada aliran arus dari sumber listrik menuju elemen pemanas, sehingga elemen pemanas akan menghasilkan panas. Di dalam hair dryer  terdapat thermostat yang digunakan sebagai pengaman elemen apabila suhu yang dihasilkan terlalu panas. Jika suhu yang dihasilkan terlalu  panas,  maka thermostat secara otomatis akan memutuskan aliran arus listrik yang masuk ke elemen pemanas.

 Motor digunakan untuk menggerakkan kipas/fan agar panas yang dihasilkan dapat dihembuskan keluar. Motor dicatu dengan sumber arus searah (DC). Sumber arus searah diperoleh dari pembagian tegangan (voltage devider) yang sudah diturunkan oleh lilitan elemen pemanas. Tegangan yang telah diturunkan kemudian disearahkan oleh dioda yang dirangkai model jembatan (bridge)  sebagai pencatu motor DC, untuk menggerakkan kipas. 

  Untuk memilih panas yang diinginkan, dilakukan dengan mengatur posisi saklar pengatur suhu. Saklar pengatur suhu ini mengatur pembagian tahanan pada elemen pemanas. Jika saklar dihubungkan pada kedudukan  0, maka arus langsung mengalir  melalui hambatan/tahanan elemen pemanas. Dan jika saklar dihubungkan kedudukan 1, maka besarnya tahanan elemen pemanas akan berkurangkarena panjang elemen pemanas berkurang. Dengan demikian  arus yang masuk ke elemen pemanas bertambah besar, sehingga panas yang dihasilkan juga akan mengalami kenaikan

4.    Perawatan pengering rambut/hair dryer

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam perawatan pengering rambut/hair dryer antara lain:

  1. Membersihan terminal-terminal
  2. Membersihkan titik-titik kontak pada terminal yang kotor atau korosi dengan  ampelas halus dan kain lunak atau contact cleaner  
  3. Membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada semua komponen 
  4. Membersihkan dan melumasa poros, bantalan motor
  5. Membersihkan saklar
  6. Memeriksa kekencangan baut terminal

5.    Gangguan atau kerusakan pada pengering rambut 

 Pengering rambut/hair dryer biasanya juga mengalami gangguan atau kerusakan. Berikut adalah tabel untuk mendiagnosa permasalahan yang terjadi pada pengering rambut/hair dryer dan alternatif pemecahannya.

NoPermasalahanKemungkinan penyebabPerbaikan
1Pengering rambut tidak bekerjaTidak ada tegangan       Kabel tusuk kontak    Saklar ON – OFF    Motor rusakPeriksa kabel penghubung, kotak kontak, tusuk kontak, sekring, MCB pada panel Periksa kabelnya, jika rusak ganti dengan yang baru Periksa saklar ON – OFF Bersihkan sakelar ON – OFF Gantilah motor jika motor rusak
2Penegering rambut bersuara keras/berisikTerdapat benda asing masuk dan mengenai kipas Buka casing dan ambil benda   asing yang berada di dalam  
3Pengering rambut panas tapi kipas tidak berputarKipas motor kurang pelumasan Poros motor kurang pelumasan Motor DC rusakBersihkan dan lumasi dengan minyak Lumasi poros dan bantalan motor  Ganti dengan motor baru yang sesuai ukurannya 
4Kipas berputar tetapi tidak panasElemen saklar kotor       Elemen saklar rusak     Thermostat rusak   Elemen pemanas rusakBersihkan bagian saklar dengan ampelas halus, semprot dengan contact  cleaner Periksa saklar, jika rusak ganti dengan yang baru   Periksa dahulu, jika rusak gantilah Ganti degan elemen pemanas yang baru

Tugas Hair Dyter silahkan klik link ini

Dipublikasi di Modul | Meninggalkan komentar

MESIN CUCI

1. Pengantar

 Ditinjau dari sistem kerjanya, mesin cuci dapat dibedakan  menjadi dua yaitu mesin cuci manual dan otomatis. Sedangkan jika ditinjau dari penempatan tabungnya dapat dibedakan menjadi top loading dan front loading.

Gambar 1 Bentuk fisik top loading washing machine
Gambar 2. Bentuk fisik front loading washing machine

               Pada mesin cuci manual mempunyai 2 motor penggerak, proses pekerjaan mencuci dan memeras/mengeringkan dilayani oleh motor yang berbeda. Sehingga operator perlu memindahkan  cucian dari tabung wash ke tabung spin dan memutar saklar pilih spin.

               Sedangkan pada mesin cuci otomatis, tugas operator adalah mengatur sistem pencucian dan memasukkan cucian serta mengambil cucian.  Karena proses pencucian, pembilasan sampai memeras/mengeringkan cucian dilakukan oleh mesin cuci secara otomatis dengan satu unit motor listrik.

Berdasarkan prinsip kerjanya, mesin cuci dapat diklasifikasikan menjadi:

  • Tipe Agitator
  • Tipe Pulsator
  • Tipe Silinder
  • Tipe Vakum – kap

2. Bagian-bagian mesin cuci

        Mesin cuci manual banyak digunakan di dalam rumah tangga, karena harganya relatif  murah,  konsumsi daya relatif  hemat (energy saving) dan perawatan maupun perbaikannya cukup mudah.  Bagian-bagian  mesin cuci manual, antara lain:

a. Motor  Listrik

   Motor listrik yang digunakanuntukmencuci/wash adalah motor induksi jenis capasitor run dengan  dua arah putaran. Sedang motor untuk spin menggunakan motor capasitor dengan satu arah putaran

b. Sabuk/belt

Dipasang pada puley yang seporos dengan motor wash dan dihubungkan ke poros pulsator. Diameter poros pulsator lebih besar agar putaran pulsator  lebih rendah.

c. Pulsator

Untuk  memutar dan membolak balik/mengaduk cucian dengan air sabun   atau air pembilas.

d. Lubang pengisian air 

Merupakan saluran masuk air ke tabung cuci, lubang pengisian air ada yang menggunakan keran, untuk membuka dan menutupnya dilakukan secara manual.

e. Panel kontrol

Pada panel control, operator bisa memilih program cuci/wash, memeras/spin atau mengeringkan dan menentukan jenis pekerjaan ringan, sedang, atau berat berdasarkan jenis kain. 

f. Timer

Biasanya pada panel kontrol terdapat  dua timer selector yaitu untuk wash danuntuk spin. Pengoperasian timer dilakukan  dengan memutarnya searah jarum  jam  ke angka waktu yang dikehendaki.

  • Buzzer, merupakan alarm  yang membantu untuk memberitahukan  kepada operator bahwa waktu pengerjaan telah selesai
  • Saringan/filter, fungsinya menyaring air dari benda-benda yang memungkinkan dapat  menyumbat selang pembuangan atau  klep  pompa air 
Gambar 3. Mesin cuci tipe pulsator
Gambar 4. Mesin Cuci Tipe Agitator
Gambar 5. Bentuk fisik mesin cuci otomatis
Mesin cuci tipe pulsator

Bagian-bagian mesin cuci otomatis:

a. Panel kendali

Pada panel terdapat menu-menu  pekerjaan mencuci, antara lain; suhu air,  tekanan air, waktu pencucian,  siklus pencucian dan lain-lain.

b. Motor listrik

Motor listrik yang sering digunakan pada mesin cuci ini adalah multy  speed permanent capasitor motor, starting capasitor motor dan running capasitor motor                                   

c. Tabung cuci/drum 

Tempat cucian yang akan dicuci, membilas dan pengeringan

d. Agitator 

Berfungsi untuk memutar air cucian dan bahan yang dicuci

e. Pompa air

Menghisap air dari bak cuci/drum untuk dibuang melewati pipa pembuangan, pompa bekerja setelah proses pencucian selesai.

f. Pipa masuk air/inlet valve

Ada dua macam inlet valve, yaitu menggunakan satu pipa dengan air dingin saja atau dua pipa yaitu saluran air panas dan dingin.

g. Pipa keluar pembuangan air/outlet valve

Merupakan saluran pembuangan air bekas cucian dan pembilasan setelah melewati filter

3. Rangkaian kelistrikan

 Secara umum rangkaian kelistrikan dari berbagai merk untuk mesin cuci dua tabung hampir sama. Sedangkan rangkaian kelistrikan untuk mesin cuci otomatis, terdapat penambahan-penambahan komponen kendali sesuai dengan peruntukannya. Gambar pada halaman berikut merupakan salah satu rangkaian kelistrikan mesin cuci dua tabung.

Gambar 6. Rangkaian kelistrikan mesin cuci dua tabung

4. Perawatan dan perbaikan

a. Perawatan 

   Komponen-komponen mesin cuci dua tabung/twin tube akan mudah rusak jika perawatannya tidak benar. Oleh karenanya mesin cuci perlu dirawat  agar  lebih awet dan selalu siap ketika akan digunakan. Berikut adalah cara merawat mesin cuci:

  1. Hindari mencuci pakaian melebihi kapasitas (sekali mencuci) mesin cuci, hal ini dapat menyebabkan kerusakan motor wash atau spin
  2. Lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap rangkaian kelistrikan dan gasket/seal agar tidak air yang bocor. Karena tetesan air biasanya akan menyebabkan hubung singkat pada motor
  3. Bersihkan saluran pembuangan air secara berkala, jika saluran tersumbat karena tumpukan kotoran dan residu deterjen, maka gasket atau karet penyekat cepat rusak. Hal ini dapat mengakibatkan kebocoran air pada saat pencucian
  4. Jangan menyemprotkan air ke panel kontrol ketika membersihkan mesin cuci, karena hal ini dapat  mengakibatkan hubung singkat. Cukup dilap dengan kain bersih dan kering.
  5. Bersihkan kotoran dan debu yang menempel pada mesin cuci dengan lap kain yang dibasahi dengan air. Kemudian dilap kembali dengan kain kering
  6. Keluarkan benda atau asesoris dari bahan atau pakaian yang akan dicuci. Karena benda-benda ini dapat terlepas dan terlempar saat mencuci dan jika masuk  ke sela-sela tabung pencuci atau pemeras/pengering dapat mengganggu putaran motor. Akibatnya motor dapat terbakar.
  7. Setelah pekerjaan mencuci selesai, matikan mesin cuci dan cabutlah tusuk kontak dari kotak kontak

b. Perbaikan

Kerusakan mesin cuci yang tidak menggunakan rangkaian digital, apapun merknya, perbaikannya tidaklah terlalu rumit. Sebelum melakukan perbaikan sebaiknya kenali dulu rangkaian kelistrikannya kemudian melakukan diagnosa kerusakan. Berikut adalah tabel bantu untuk untuk mempercepat diagnosa kerusakan komponen mesin cuci.

Lihat Tabel berikut:

Tabel 1.Permasalahan dan penyebab kerusakan mesin cuci

Penugasan, silahkan klik link ini

Dipublikasi di Modul | Meninggalkan komentar