Itulah tema pada dalam kegiatan Muhasabah Muhammadiyah pagi ini Ahad, 4 Februari 2024 yang diselenggaran oleh PDM Kota Yogyakarta bertempat di Masjid Gedhe Mataram Kotagede Yogyakarta yang dilaksanakan pukul 03.00 – 06.00 WIB dengan rangkaian Sholat Lail secara sendiri sendiri, Sholat Shubuh berjamaah, tausiah oleh HM. Syukri Fadholi dan diakhiri dengan sarapan pagi yang diseduakan oleh PCM Kotagede.
Setelah Sholat shubuh dengan MC M Suryawan membukan kegiatan ini dengan Basmalah, dan dilanjutk Sambutan Ketua PCM Kotagede H. Muhammad Hatta, dilanjutkan sambutan oleh salah satu ketu PDM Kota Yogyakarta Oleh Drs H. Akhid Widi Rahmanto, dalm sambutanya beliau menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sudah ke 104 kali dengan tempat yang berpindah pindah antar cabang, beliau juga mengajak untuk senantiasa komitmen terhadap calon DPD perwakilan DIY tahun 2024 yang merupakan Keputusan PWM DIY. Kemudian dalam tausiahnya HM. Syukri Fadholi mengingatkan sejarah perjuangan Muhammadiyah sebelum Kemerdekaan, bersama organisasi Budi Oetomo dan Tamansiswa. KH Mas Mansyur bergabung dalam pergerakan menjadi salah satu perwakilan Tokoh Muhamadiyah. Ki Bagus Hadikusumo menjadi salah satu panitia persiapan kemerdekaan Indonesia, bekerja bersama para anggota lainnya dalam menyusun dasar negara Indonesia.
Muhammadiyah harus berdiri kokoh dan istiqomah serta waspada terhadap gerakan Komunis gaya baru saat ini yang merong rong bangsa dan negara dari segala arah, Beliau bercerira Ulama besar Islam, Hasan Al-Basri, menyatakan dalam mimpinya ketemu rosullulloh Muhammad SAW, dalam mimpinya beliau mendapat wejangan barang siapa yang saat ini hidupnya sama dengan tahun lalu termasuk golongan yang merugi. Parameter baik atau buruk suatu negara dapat dilihat, aparatur negaranya Legislatif, eksekutif atau yudikatif dalam melakukan Korupsi, Kolusi nepotisme.
Diakhir tausiahnya beliau berpesan agar Muhammadiyah tidak takut dan tidak kawatir untuk mengamankan hasil suara Pemilu 2024
Wira paramartha swakarya bumintara semboyan taruna Skagata Berkarakter dan berbudi mulia, siap mengabdi berkarya tuk negri Sumunaring lar umbul ngabekti, bersinar berkembang dan berbakti Beriman unggul dan berbudaya, Itulah taruna skagata Taruna skagata jaya, selalu berakhlaq mulia dan disiplin Maju terus taruna, SMK 3 Yogyakarta
______________________________________________
Untuk menikmati Audio silahkan mendengarkan dibawah ini di sni
Kegiatan Forum Grup Discussion dengan tema “Artificial Intelligence Ethics for Research and Education” yang dilaksanalan selama dua hari, yaitu Jumat dan Sabtu 16 – 17 Juli 2023 di lantai 2 Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University Bandung. Kegiatan yang diprakarsai oleh Korika, Pandi dan didukung oleh Universitas Telkom ini menghadirkan pembicara yang luar biasa dalam bidangnya diantaranya :
Prof. Dr. Ir. Hammam Riza, M.Sc. IPU, Chief of KORIKA
Undral Ganbaatar, UNESCO Programme Specialist for Social and Human Science Unit
Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si., Rector of Telkom University
Dr. Ir. Cahyana Ahmadjayadi, Founder Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI)
Setelah selesai mengikuti kegiatan tersebut, sore-sore sambil menunggu waktu salat magrib di pinggir danau area kampus Universitas Telkom Bandung.
sambil menyaksikan para mahasiswa yang berlalu-lalang untuk sebuah aktivitas dan juga sambil Menikmati keindahan hutan buatan yang ada di lingkungan kampus.
Sungguh Nyaman, sungguh sejuk sore hari ini karena cuaca yang sedikit mendung namun beberapa hal yang dapat menyelesaikan berbagai hal, diantaranya, membuat informasi tentang data kenaikan siswa, data calon pserta pelantikan, menulis artikel dan tentu update status di media sosial.
suara-suara burung membuat alam ini semakin nyaman untuk dinikmati dan membuat hati ini lebih senang. salam Satu guru (Teaching is Fun)
Peserta Lokakarya 5 berfukus pada Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid, tetap dalam kelompok 3 PP yang berbeda dengan cumlah calon guru penggerak sejumlah 15 orang
Peserta CGP bersama 3 PP pasca lokakarya 5
Aktivitas pembelajaran: pada lokakarya 5 aktifitas pembelajaran fokus pada Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid, adapun rangkaianyan adalah sebagai berikut:
Pembukaan.
Diskusi hasil aksi nyata tahap B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran).
Diskusi penentuan aktor yang akan dilibatkan dalam fase gali mimpi dan menyusun strategi pelibatan aktor tersebut.
Membuat rencana program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.
Penutup.
Produk yang dihasilkan: Produk yang dihasilkan dari lokarya 5 ini antara lain:
Rencana tindak lanjut tahapan B (Buat pertanyaan, A (Ambil pelajaran), dan G (Gali mimpi).
Strategi pelibatan aktor dalam fase gali mimpi.
Perencanaan program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program
Ketercapaian tujuan belajar:
Calon guru penggerak mampu memaknai data yang diperoleh dalam tahapan B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran) untuk menjadi informasi dalam merancang fase Gali mimpi.
Calon guru penggerak dapat menentukan aktor-aktor yang akan dilibatkan dalam fase gali mimpi sekaligus menyusun strategi pelibatan aktor tersebut.
Calon guru penggerak dapat mulai membuat perencanaan program bagian Judul Program atau kegiatan, latar belakang, dan tujuan program.
Dari uraian diatas, maka pada lokakarya ini peserta lebih dapat memahami, memaknai dan membuat perencanaan program atau kegiatan yang berdasar pendekatan inkuiri pada tahapan B (Buat pertanyaan) dan A (Ambil pelajaran) untuk menjadi informasi dalam merancang fase Gali mimpi.
Lokakarya ke 3 Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Kota Yogyakarta dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Maret 2023 bertempat di SMP Negeri 4 Yogyakarta dengan pembahasan utama Peran Pemimpin dalam pembelajaran.
Tujuan umum dari lokakarya 3 ini adalah: 1. Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman tentang pembelajaran berdiferensiasi. 2. Calon Guru Penggerak mampu mendemonstrasikan pemahaman mengenai mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam praktik mengajar. 3. Calon Guru Penggerak merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
Agenda dari kegiatan ini diawali dengan pembukaan dengan perkenalan antar CGP dan kesepakatan kelas dan Ice Breaking. Pengajar Praktik menyampaikan salam dan menyapa Calon Guru Penggerak dengan semangat dan dilanjutkan dengan ice breaking dengan membetuk lingkaran seperti video dibawah ini
ice breaking pembukaan lokakarya 3 CGP Angkatan 7 Kota Yogyakarta
Kegiatan dilanjutkan dengan praktik simulasi pembelajaran berdeferinasial, dengan menghadirkan 1 CGP didalam kelas untuk berperan sebagai guru, dua orang sebagai observer, Calon guru penggerak lain menjadi murid.
Kegiatan selanjutnya adalah latihan Mindfulness bersama dengan harapan melatih mengontrol emosi dan menenangkan fikiran, kegiatan ini lakukan dengan Latihan Teknik STOP, Mendengar dengan Sadar (Mindful listening), dan Melihat dengan Sadar (mindful seeing).
Materi ke empat adalah pelaksanaan praktik integrasi 5 kompetensi sosial emosional dalam rencana pembelajaran dan dilanjutkan dengan membuat membuat rencana berbagi pengalaman belajar konsep pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
Kegiatan diakhiri dengan evaluasi, berdoa dan foto bersama
Tema diatas merupakan Lokakarya ke 2 Program Guru Penggerak bagi Calon Guru Penggerak angkatan 7 Kota Yogyakarta yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 Februari 2023 yang bertempat di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
Guru Pengajar Praktek (Maryono) bersama Mas Agus dari Bali Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta
Lokakarya ke dua ini mempunyai tujuan:
Peserta dapat menjelaskan perkembangan/kemajuan prakarsa perubahan level diri (Aksi Nyata modul 1.3) serta memperbaharui rencana berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain
Peserta dapat menjelaskan rencana penyampaian disiplin positif di kelas dan strategi penerapan di sekolah (Aksi Nyata modul 1.4) serta memperbaharui rencana berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain
Peserta dapat menunjukkan kemampuan mempraktikkan Segitiga Restitusi dalam penerapan disiplin positif
Peserta dapat menunjukkan kemampuan dalam memandu pembuatan Keyakinan Kelas
Jalanya Lokakarya 2 ini diawal dengan pembukaan, dengann harapan:
Calon Guru Penggerak dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain dan Pengajar Praktik
Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini
kemudian dilanjutkan dengan Presentasi Perkembangan Dan Umpan Balik Prakarsa Perubahan Level Diri (Aksi Nyata 1.3), dengan harapan CGP dapat menjelaskan progress/kemajuan pelaksanaan prakarsa perubahan level diri (Aksi Nyata 1.3) dan dapat memperbaharui rencana pelaksanaan prakarsa perubahan (Aksi Nyata 1.3) berdasarkan umpan balik dari Pengajar Praktik serta Calon Guru Penggerak
Selanjutnya para CGP melakukan Presentasi Dan Umpan Balik Rencana Penyampaian Penerapan Disiplin Positif (Aksi Nyata 1.4), kegiatan ini diharapkan
Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan rencana penyampaian penerapan disiplin positif (Aksi Nyata 1.4) dan Calon Guru Penggerak dapat memperbaharui rencana penyampaian penerapan disiplin positif (Aksi Nyata 1.4) berdasarkan umpan balik dari Pengajar Praktik atau Calon Guru Penggerak lain
Kegiatn selanjutnya Calon Guru Penggerak mereview materi keyakinan kelas dan segitiga restitusi, diakhiri dengan penutup dan doa bersama.
itulah tema dalam Lokakarya 1 dalam program guru penggerak Angkatan 7 Kota Yogyakarta, kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 November 2022 di SMP Neger 4 Yogyakarta.
Sudut saat Diskusi dengan CGP
Agenda Kegiatan Lokakarya 1 Program Guru Penggerak adalah: 1. Kepemimpinan dalam diri (Aktivitas untuk menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks sekolah) 2. Melakukan diskusi komunitas praktisi 3. Komunitas praktisi sekelilingku (mengidentifikasi dan memetakan komunitas praktisi) 4. Peran guru penggerak dalam menggerakkan komunitas praktisi 5. Menggerakkan komunitas praktisi
Adapun Tujuan dari sesi ini antara lain adalah:
Calon Guru Penggerak dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain dan pengajar praktik
Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini
Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks sekolah
Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan peran, nilai, serta kompetensi guru penggerak berdasarkan pemahamannya sendiri
Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan manfaat komunitas praktisi
Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan definisi dan karakteristik komunitas praktisi
Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi komunitas praktisi di lingkungannya
Calon Guru Penggerak dapat memetakan komunitas praktisi, sesuai dengan area kontrol dan manfaat untuk dirinya
Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan peranan Guru Penggerak dalam menggerakan Komunitas Praktisi
Calon Guru Penggerak dapat menganalisa perannya dalam memaksimalkan komunitas praktisi yang ada di lingkungannya
Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan tahapan menggerakkan komunitas praktisi
Calon Guru Penggerak dapat mengingat kembali materi yang diajarkan
Calon Guru Penggerak dapat mengevaluasi hasil belajar dan kegiatan lokakarya yang berlangsung
Calon Guru Penggerak dapat mengetahui tugas yang perlu dilakukan untuk lokakarya selanjutnya
Lokakarya orientasi bagi CGP Angkatan 7 Kota Yogyakarta dilaksanakan di SMP Negeri 15 Yogyakarta pada hari Sabtu, 22 Oktober 2023 dapat terlaksanakan dengan baik dan lancar sesuai agenda yang telah di rancang oleh BBGP DIY.
Lokakarya orientasi ini dengan tema “Pemahaman bermakna” yaitu Proses belajar di Pendidikan Guru Penggerak yang merupakan perjalanan pengembangan kompetensi dan dilakukan dengan melibatkan ekosistem sekolah
Adapun produk yang dihasilkan: Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah Peta posisi diri Rencana Pengembangan Kompetensi CGP
TUJUAN SESI
Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah bisa saling berkenalan
Perwakilan Dinas memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan
Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah, dan Pengawas bisa saling berkenalan
Calon Guru Penggerak dapat menyepakati kesepakatan kelas.
Calon Guru Penggerak dapat bertanggung jawab dan menjalani kesepakatan selama sesi berlangsung
Pengajar Praktik mengetahui harapan dan kekhawatiran peserta selama program
Calon Guru Penggerak dan kepala sekolah dapat mengidentifikasi dan menyampaikan harapan dan kekhawatiran
Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi solusi untuk kekhawatirannya
Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah dapat memahami proses belajar dan tujuan belajar di program Guru Penggerak
Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah dapat memetakan proses kolaborasi yang perlu dilakukan selama program berlangsung
Setelah menggali informasi dan berdiskusi peserta didik dapat menjelaskan Ketentuan – ketentuan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2000)
Setelah menggali informasi dan berdiskusi peserta didik dapat menjelaskan Ketentuan –ketentuan Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2011)
Setelah menggali informasi dan berdiskusi peserta didik dapat menjelaskan prosedur pemasangan Instalasi Penerangan 3 fasa bangunan gedung sesuai dengan Peraturan Umum Instalasi Listrik
Setelah latihan peserta didik trampil memasang Instalasi Penerangan 3 fasa bangunan gedung pada papan dengan baik dan benar sesuai PUIL
PENGETAHUAN FACTUAL
Sistem keamanan listrik di rumah sudah dibuat demikian aman sampai2 dibuat pengaman ganda (MCB luar dan sekring dalam). Anda harus bersyukur jika listrik anda njeglek2 terus itu berarti pengaman listrik di rumah berfungsi dengan baik. Namun dasar karena ada aja orang yang awam, tuas ON OFF di meteran itu dilem pakai alteco biar kuat dan enggak njeglek2 terus. Ya, ini baru orang awam yang tidak dong , karena MCB yang dilem ga bisa berfungsi lagi untuk mutus arus sewaktu ada arus pendek (konsleting), yang terjadi malah keluar percikan api. Itu masih mujur, kalau ga mujur ya kebakaran. Naudzubillah..
PENGETAHUAN KONSEPTUAL
Berikut ini dijelaskan persyaratan umum dalam pemasangan instalasi listrik sederhana dalam bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami, agar dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Lembaga Inspeksi dalam hal ini adalah KONSUIL tidak menjadi suatu permasalahan.
Sirkuit Utama atau biasa disebut dengan letter-U), harus menggunakan Kabel yang bertanda Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Lembaga Masalah Kelistrikan (LMK) dengan ukuran minimal 3 x 4 mm2. Sebagai contoh : NYM 3 x 4 mm2 ,Miniatur Circuit Breaker (MCB) minimal 10 Ampere yang bertanda Standar Nasional Indonesia (SNI) Contoh : Merlin Gerin, Elitech, ABB, Shukaku, dll
Pemasangan Box MCB , minimal 1,80 meter dari lantai.
Penyambungan Penghantar netral dan Pembumian dari sirkuit utama (dalam box MCB) harus menggunakan terminal.
Jumlah titik beban maksimum sembilan buah, termasuk kotak kontak jumlah maksimum tiga buah (PUIL 2000 – Pasal8.17.2.4.1)
Kabel penghantar mengunakan Kabel dengan penampang minimal 1,5 mm2 (NYM) atau NYA 2,5 mm2 dengan tanda pengenal sebagai berikut : Kabel warna merah, kuning, hitam sebagai penghantar Fasa, Kabel warna Biru sebagai Penghantar netral, Kabel warna loreng hijau – kuning sevagai penghantar pembumian, Pembumian menggunakan Kawat BC(tembaga) dengan ukuran penampang minimal 4 mm2 dengan menggunakan pipa minimalsepanjang 1,25 meter
Jika pemasangan instalasi lsitrik menggunakan isolator rol atau rollen, maka jarak antara rollen ke rollen memanjang maksimal 1 meter, sedangkan jarak antara rollen ke rollen kesamping minimal 3 cm
Setiap penyambungan penghantar diatas loteng harus menggunakan las dop dan jika pemasangan instalasi menggunakan sistem pipa, maka setiap penyambungan harus menggunakan kotak sambung (mof, Doos)
Pemasangan Saklar maupun stopkontak, minimal 1,25 meter dari lantai. Jika konsumen menghendaki dibawahketentuan, maka haruslah menggunakan saklar atau stop kontak khusus untuk itu.(Stop kontak putar dan tutup)
Pada Kotak Kontak atau stop kontak fasa harus terletak disebelah kiri dan netral sebelah kanan
ALAT PEMBATAS DAN PENGUKUR (APP)
Alat Pembatas dan Pengukur (APP /KWh meter) adalah tempat penyambungan penghantar Saluram masuk Pelayanan (SMP)ke instalasi konsumen. APP juga digunakan untuk mengukur pemakaian energi listrik dan pembatasan daya sesuai dengan paket pelanggan. Energi listrik disalurkan dari APP ke Saluran Utama Konsumen menuju PHB Utama dan seterusnya didistribusikan ke jaringan instalasi rumah.
KETENTUAN MENGENAI APP Di APP terdapat KWh meter ,terminal netral, dan pembatas arus (MCB) yang kemampuannya harus sesuai dengan paket daya pelanggan yang ditetapkan.
Bila jenis penghantar yang disambung berbeda, misalkan penghantar SMP dari bahan alumunium, maka harus digunakan terminal bimetal.
KWh meter yang dipasang pada APP harus sudah ditera oleh instansi yang berwenang. Kotak APP harus dalam keadaan tersegel selama dioperasikan.
Pada APP harus tersedia juga terminal untuk pembumian karena umumnya kotak APP terbuat dari logam
APP harus dipasang dengan baik ditempat yang mudah dilihat dan dicapai untuk kepentingan pencatatan rutin energi terpakai dan pemeriksaan (umumnya dengan tinggi 1,80 meter
Ketentuan – ketentuan yang lain
PUIL 2000
PUIL 2000. Ayat 6.5.2.4 : Untuk instalasi perumahan , lemari atau kotak hubung bagi harus dipasang sekurang-kurangnya 1,5 m diatas lantai hal…..230
PUIL2000 ayat 2.5.2.4 : Fiting lampu jenis Edison harus dipasang dengan cara menghubungkan kontak dasarnya pada penghantar fase, dan kontak luarnya pada penghantar netral ,HAL ….29
PUIL 2.5.2.6 : Kotak kontak fase tunggal, baik yang berkutub dua maupun tiga harus dipasang sehingga kutub netralnya ada disebelah kanan atau disebelah bawah kutub tegangan HAL ….29
7.2.2 Penggunaan warna loreng hijau-kuning
7.2.2.1 Warna loreng hijau-kuning hanya boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian, penghantar pengaman, dan penghantar yang menghubungkan ikatan penyama potensial ke bumi. HAL 240
7.2.3 Penggunaan warna biru
7.2.3.1 Warna biru digunakan untuk menandai penghantar netral atau kawat tengah, pada
instalasi listrik dengan penghantar netral. Untuk menghindarkan kesalahan, warna biru
tersebut tidak boleh digunakan untuk menandai penghantar lainnya. Warna biru hanya dapat digunakan untuk maksud lain, jika pada instalasi listrik tersebut tidak terdapat penghantar netral atau kawat tengah. Warna biru tidak boleh digunakan untuk menandai penghantar pembumian. HAL 240
PUIL 2011
511.3 Perlengkapan Hubung Bagi dan Kendali ( PHBK )
131.8.2.1 MOD (2.2.2.1) Instalasi yang baru dipasang atau mengalami perubahan harus diperiksa dan diuji dulu sesuai dengan ketentuan mengenai :
a) resistans insulasi (61.3.3);
b) pengujian sistem proteksi dengan diskoneksi otomatis suplai (61.3.6);
c) pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik (Bagian 6 dan 9.5.6).
131.8.2. 2 MOD (2.2.2.2) Instalasi listrik yang sudah memenuhi semua ketentuan tersebut dalam 131.8.2.1 dapat dioperasikan setelah mendapat izin atau pengesahan dari instansi/lembaga yang berwenang yang menyatakan laik operasi dengan syarat tidak boleh dibebani melebihi kemampuannya.
134.1.10.4 MOD (2.5.2.4) Fiting lampu jenis Edison harus dipasang dengan cara
menghubungkan kontak dasarnya pada konduktor fase, dan kontak luarnya
pada konduktor netral (lihat juga Bagian 5-510).
134.1.10.5 MOD (2.5.2.5) Sekering jenis D (Diased) harus dipasang dengan kontak luarnya menghubung pada konduktor yang menuju ke beban.
134.1.10.6 MOD (2.5.2.6) Kotak kontak fase tunggal, baik yang berkutub dua maupun tiga harus dipasang sehingga kutub netralnya ada di sebelah kanan atau di sebelah bawah kutub voltase.
8.17.3 Sambungan Rumah Desa (SRD)
8.17.3.1 Ketentuan ini berlaku bagi sambungan rumah untuk instalasi sebagaimana dimaksud dalam 8.17.2.
8.17.3.2 SRD terdiri dari kabel instalasi berinti dua dengan penampang setiap intinya minimum 4 mm2 Cu atau yang setaraf.
PENGETAHUAN PROSEDURAL
Prosedur pemasangan komponen instalasi listrik penerangan telah diatur didalam PUIL 2000 maupun PUIL 2011
Contoh
PUIL2000 ayat 2.5.2.4 : Fiting lampu jenis Edison harus dipasang dengan cara menghubungkan kontak dasarnya pada penghantar fase, dan kontak luarnya pada penghantar netral
PUIL 2.5.2.6 : Kotak kontak fase tunggal, baik yang berkutub dua maupun tiga harus dipasang sehingga kutub netralnya ada disebelah kanan atau disebelah bawah kutub tegangan
Jadi prosedur pemasangan komponen instalasi penerangan listrik ini adalah step by step
seperti langkah kerja yang terurai pada job sheet
PENGETAHUAN META KOQNITIF
Pengetahuan ini bisa berujud gambar misalnya seperti gambar dibaah ini
Gambar diagram garis tunggal /system satu garis
Gambar diagram garis ganda /system banyak garis /gambar pengawatan
Program Keahlian Teknik ketenagalistrikan merupakan bidang ilmu yang mempelajari teknik-teknik yang berhubungan dengan listrik dan permasalahannya sehingga listrik dapat digunakan dengan baik. Dalam kehidupan sehari-hari yang semakin modern listrik dinilai sangat penting, salah satunnya karena bersinggungan dengan bidang ilmu komputer yang memerlukan Real Time Computers untuk membantu tenaga pelaksana dalam mengelola sistem tenaga listrik.
Program Keahlian Teknik ketenagalistrikan berkaitan dengan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan di bidang pemasangan instalasi penerangan dan tenaga 1 fase dan 3 fase, pengoperasian sistem pengendali elektromagnetik dan elektronik, perawatan dan perbaikan ringan peralatan rumah tangga, serta pemeliharaan panel hubung bagi listrik, yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester.
Berikut Daftar SMK Se DIY yang membuka Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan denga berbagai Kompetensi keahlian:
Fungsi utama Keberadaan dispenser untuk memudahkan mendapatkan air minum sehari-hari secara praktis. Pada umumnya dispenser menggunakan galon sebagai wadah air yang dituangkan pada tangki. sebagai mana fungsinya agar air pada galon dapat mengalir dengan lancar ke dalamg tangki air. Untuk memenuhi kebutuhan minum dispenser yang beragam ada beberapa jenis dispenser untuk air normal, air dingin dan air panas. Produk dispenser sangat beragam dari bentuk, warna, asesoris, model dan cara pengeluaran air. Cara untuk mengeluarkan air ada yang menggunakan dua kran (cool dan hot), tiga kran (cool, hot dan normal) serta satu kran.
Gambar 1. Berbagai Bentuk Dispenser
Untuk lebih jelasnya terkait dengan Dispenser silahkan baca ditautan ini
Pemanggang roti adalah peralatan rumah tangga listrik yang tergolong dalam pemanas. Digunakan untuk memanggang lempengan–lempengan roti/potongan-potongan roti, umumnya roti tawar. Panas yang digunakan dihasilkan dari elemen pemanas yang terbuat dari kawat nikelin pipih, dilillitkan pada bahan tahan panas seperti mika.
Lempengan roti dimasukkan ke dalam alur rongga yang tersedia, kemudian dipanaskan/dipanggang beberapa saat sampai dianggap matang. Pemanggang roti yang menjadi bahasan kali ini adalah bread toaster jenis automaticpop up. Gambar berikut adalah pemanggang roti yang mempunyai 4 dan 6 alur rongga pemanggang ( four and sixslice bread toaster).
Gambar 1. Bentuk Pemanggang Kue
Kontruksi pemanggang roti
Konstruksi atau bagian-bagian utama pemanggang roti/pop upbread toaster tediri dari:
Rumah pelindung/panel
Elemen pemanas
Tempat roti
Pengatur panas dan timer
Saklar
Perlengkapan mekanik
Gambar berikut adalah kontruksi dari sebuah pemanggang roti/bread toaster jenis pop up.
Gambar 2. Konstruksi pemanggang Kue
Rumah pelindung/panel
Rumah pelindung dibuat dari bahan pelat yang dilapisi chrom atau dicat dengan cat tahan panas agar tidak mudah korosi/berkarat.
Elemen pemanas
Elemen pemanas biasanya dipasang sejajar dan ditempatkan sedemikian rupa sehingga membentuk rongga diantaranya. Lempengan roti diletakkan di tengah diantara elemen pemanas, sehingga roti mendapat pemanasan yang merata pada kedua sisinya.
Gambar berikut adalah konstruksi elemen pemanas dari pemanggang roti.
Elemen pemanas dibuat dari kawat nikelin atau nikhrom bulat atau pipih yang dililitkan pada lempengan mika sebagai kisi-kisi. (asbes tidak digunakan lagi, karena dapat menyebabkan penyakit pneumonia dan kanker paru)
Tempat roti merupakan alur yang menjorok ke dalam. Pada bagian bawah tempat roti terdapat dudukan roti dengan konstruksi yang dapat naik atau turun dengan cara menekan tombol pengancing atau pelepas pengancing. Roti yang dipanggang dengan waktu tertentu sesuai setting waktu/timer akan naik kembali ke atas secara otomatis.
Gambar 5. Dudukan roti
. Pengatur panas dan timer
Pada pemanggang roti biasanya terdapat pengatur panas menggunakan bimetal dan pengatur waktu pemanggangan (timer). Agar kondisi hasil pemanggangan roti sesuai dengan keinginan (light, medium atau dark) pengguna, maka pengaturan pemanggangan (pengatur panas dan pengatur waktu) dengan cara memutar tombol/knob yang terdapat pada panel. (lihat gambar 1)
Saklar
Saklar berfungsi untuk menyambung dan memutuskan aliran listrik dari sumber menuju ke peralatan.
Perlengkapan mekanik listrik
Pemanggang roti juga dilengkapi dengan komponen mekanik lainnya, misalnya pengangkat roti ke atas permukaan. Jika panas dan waktu pemanggangan roti telah terpenuhi, maka secara otomatis mekanik pelepas pengancing akan melepaskan pengancing dan mengangkat dudukan roti ke atas.
3. Rangkaian kelistrikan
Kelistrikan dari pemanggang roti hampir sama dengan seterika otomatis, pada pemanggang roti ditambahkan timer sebagai pengatur waktu pemanggangan. Timer yang dibicarakan dalam hal ini adalah timer elektromekanik yang menggunakan motor listrik. Pada saat sekarang ada timer lain yang dibangun dari komponen elektronik digital dan bentuknya lebih kompak. Gambar berikut adalah rangkaian kelistrikan dari four slicebread toaster.
Jika tusuk kontak disambungkan ke kotak kontak, saklar diputar pada posisi ON, timer diatur pada kedudukan waktu tertentu dan pengatur suhu juga diatur pada suhu tertentu, maka empat buah elemen pemanas akan teraliri arus listrik. Setelah setting waktu dan suhu terpenuhi, maka thermostat akan memutuskan aliran listrik dan dudukan roti serta roti yang dipanggang akan naik ke atas secara otomatis.
4. Perawatan dan perbaikan
a. Perawatan
Pada dasarnya perawatan dari pemanggang roti hampir sama dengan peralatan pemanas lainnya. Agar pemanggang roti awet, maka perlu perawatan, antara antara lain:
Setelah digunakan (kondisi dingin), bersihkan bodi/panel dari sisa-sisa roti atau lemak dengan kain lap dan air hangat
Jika tidak digunakan, simpan pada tempat yang kering atau dimasukkan dalam kardus dan diberi butiran silica gell agar komponen peralatan tidak berkarat
Jangan gunakan pengait jika roti tidak mau terangkat ke atas, karena pengait dapat menyangkut elemen pemanas yang dapat memutuskan elemen
Jangan meletakkan kabel tenaga di atas pemanggang roti yang masih panas, karena dapat merusak isolasi kabel
b. Perbaikan
Pemanggang roti/bread toaster jenis pop up ada kalanya mengalami gangguan atau kerusakan. Untuk membantu atau mempercepat diagnosa gangguan/kerusak an agar proses perbaikan segera dapat dilakukan.
Fungsi utama pengering rambut digunakan untuk mengeringkan rambut setelah keramas atau ketika rambut sedang basah agar rambut mudah diatur.
Namun pada saat ini penggunaan hair dryer cukup beragam antara lain digunakan untuk mengeringkan hasil sablonan kaos, baju atau jaket jika basah.
1 . Bagian-bagian alat pengering rambut/ Hair dryer
Alat ini terdiri dari beberapa bagian, antara lain:
a. Motor Listrik
Digunakan untuk memutar kipas yang berfungsi mendorong panas keluar. Motor yang digunakan biasanya adalah motor DC, karena mempunyai torsi yang cukup kuat dan ukurannya cukup kecil sehingga mudah dipasang di dalam ruang hair dryer .
b. Elemen Pemanas
Digunakan untuk menghasilkan panas, dibuat dari kawat nikhrom atau nikelin dengan konstruksi spiral yang dililitkan pada mika .
c. Kipas
Digunakan untuk mendorong udara panas dari dalam pengering rambut keluar dari hair dryer
Gambar 1. Bagian-bagian hair dryer
2. Rangkaian Kelistrikan
Rangkaian kelistrikan hair dryer beragam susunannya, terutama dalam hal pengaturan kecepatan motor DC dan pemakaian elemen pemanas. Ada yang mempunyai satu elemen pemanas dengan 1 kecepatan motor, satu elemen pemanas dengan 2 kecepatan motor dan ada pula yang menggunakan tiga elemen pemanas dengan 3 kecepatan motor. Gambar berikut adalah rangkaian kelistrikan dari HAir Dryer
Gambar 2.Rangkaian kelistrikan hair dryer 1 kecepatan dan 2 kecepatan
3. Cara kerja hair dryer
Jika tusuk kontak dihubungkan ke sumber listrik, dan saklar pada kedudukan ON , maka ada aliran arus dari sumber listrik menuju elemen pemanas, sehingga elemen pemanas akan menghasilkan panas. Di dalam hair dryer terdapat thermostat yang digunakan sebagai pengaman elemen apabila suhu yang dihasilkan terlalu panas. Jika suhu yang dihasilkan terlalu panas, maka thermostat secara otomatis akan memutuskan aliran arus listrik yang masuk ke elemen pemanas.
Motor digunakan untuk menggerakkan kipas/fan agar panas yang dihasilkan dapat dihembuskan keluar. Motor dicatu dengan sumber arus searah (DC). Sumber arus searah diperoleh dari pembagian tegangan (voltage devider) yang sudah diturunkan oleh lilitan elemen pemanas. Tegangan yang telah diturunkan kemudian disearahkan oleh dioda yang dirangkai model jembatan (bridge) sebagai pencatu motor DC, untuk menggerakkan kipas.
Untuk memilih panas yang diinginkan, dilakukan dengan mengatur posisi saklar pengatur suhu. Saklar pengatur suhu ini mengatur pembagian tahanan pada elemen pemanas. Jika saklar dihubungkan pada kedudukan 0, maka arus langsung mengalir melalui hambatan/tahanan elemen pemanas. Dan jika saklar dihubungkan kedudukan 1, maka besarnya tahanan elemen pemanas akan berkurangkarena panjang elemen pemanas berkurang. Dengan demikian arus yang masuk ke elemen pemanas bertambah besar, sehingga panas yang dihasilkan juga akan mengalami kenaikan.
4. Perawatan pengering rambut/hair dryer
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam perawatan pengering rambut/hair dryer antara lain:
Membersihan terminal-terminal
Membersihkan titik-titik kontak pada terminal yang kotor atau korosi dengan ampelas halus dan kain lunak atau contact cleaner
Membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada semua komponen
Membersihkan dan melumasa poros, bantalan motor
Membersihkan saklar
Memeriksa kekencangan baut terminal
5. Gangguan atau kerusakan pada pengering rambut
Pengering rambut/hair dryer biasanya juga mengalami gangguan atau kerusakan. Berikut adalah tabel untuk mendiagnosa permasalahan yang terjadi pada pengering rambut/hair dryer dan alternatif pemecahannya.
No
Permasalahan
Kemungkinan penyebab
Perbaikan
1
Pengering rambut tidak bekerja
Tidak ada tegangan Kabel tusuk kontak Saklar ON – OFF Motor rusak
Periksa kabel penghubung, kotak kontak, tusuk kontak, sekring, MCB pada panel Periksa kabelnya, jika rusak ganti dengan yang baru Periksa saklar ON – OFF Bersihkan sakelar ON – OFF Gantilah motor jika motor rusak
2
Penegering rambut bersuara keras/berisik
Terdapat benda asing masuk dan mengenai kipas
Buka casing dan ambil benda asing yang berada di dalam
3
Pengering rambut panas tapi kipas tidak berputar
Kipas motor kurang pelumasan Poros motor kurang pelumasan Motor DC rusak
Bersihkan dan lumasi dengan minyak Lumasi poros dan bantalan motor Ganti dengan motor baru yang sesuai ukurannya
Bersihkan bagian saklar dengan ampelas halus, semprot dengan contact cleaner Periksa saklar, jika rusak ganti dengan yang baru Periksa dahulu, jika rusak gantilah Ganti degan elemen pemanas yang baru
Ditinjau dari sistem kerjanya, mesin cuci dapat dibedakan menjadi dua yaitu mesin cuci manual dan otomatis. Sedangkan jika ditinjau dari penempatan tabungnya dapat dibedakan menjadi top loading dan front loading.
Gambar 1 Bentuk fisik top loadingwashing machine
Gambar 2. Bentuk fisik front loadingwashing machine
Pada mesin cuci manual mempunyai 2 motor penggerak, proses pekerjaan mencuci dan memeras/mengeringkan dilayani oleh motor yang berbeda. Sehingga operator perlu memindahkan cucian dari tabung wash ke tabung spin dan memutar saklar pilih spin.
Sedangkan pada mesin cuci otomatis, tugas operator adalah mengatur sistem pencucian dan memasukkan cucian serta mengambil cucian. Karena proses pencucian, pembilasan sampai memeras/mengeringkan cucian dilakukan oleh mesin cuci secara otomatis dengan satu unit motor listrik.
Berdasarkan prinsip kerjanya, mesin cuci dapat diklasifikasikan menjadi:
Tipe Agitator
Tipe Pulsator
Tipe Silinder
Tipe Vakum – kap
2. Bagian-bagian mesin cuci
Mesin cuci manual banyak digunakan di dalam rumah tangga, karena harganya relatif murah, konsumsi daya relatif hemat (energy saving) dan perawatan maupun perbaikannya cukup mudah. Bagian-bagian mesin cuci manual, antara lain:
a. Motor Listrik
Motor listrik yang digunakanuntukmencuci/wash adalah motor induksi jenis capasitor run dengan dua arah putaran. Sedang motor untuk spin menggunakan motor capasitor dengan satu arah putaran
b. Sabuk/belt
Dipasang pada puley yang seporos dengan motor wash dan dihubungkan ke poros pulsator. Diameter poros pulsator lebih besar agar putaran pulsator lebih rendah.
c. Pulsator
Untuk memutar dan membolak balik/mengaduk cucian dengan air sabun atau air pembilas.
d. Lubang pengisian air
Merupakan saluran masuk air ke tabung cuci, lubang pengisian air ada yang menggunakan keran, untuk membuka dan menutupnya dilakukan secara manual.
e. Panel kontrol
Pada panel control, operator bisa memilih program cuci/wash, memeras/spin atau mengeringkan dan menentukan jenis pekerjaan ringan, sedang, atau berat berdasarkan jenis kain.
f. Timer
Biasanya pada panel kontrol terdapat dua timer selector yaitu untuk wash danuntuk spin. Pengoperasian timer dilakukan dengan memutarnya searah jarum jam ke angka waktu yang dikehendaki.
Buzzer, merupakan alarm yang membantu untuk memberitahukan kepada operator bahwa waktu pengerjaan telah selesai
Saringan/filter, fungsinya menyaring air dari benda-benda yang memungkinkan dapat menyumbat selang pembuangan atau klep pompa air
Gambar 3. Mesin cuci tipe pulsator
Gambar 4. Mesin Cuci Tipe Agitator
Gambar 5. Bentuk fisik mesin cuci otomatis Mesin cuci tipe pulsator
Bagian-bagian mesin cuci otomatis:
a. Panel kendali
Pada panel terdapat menu-menu pekerjaan mencuci, antara lain; suhu air, tekanan air, waktu pencucian, siklus pencucian dan lain-lain.
b. Motor listrik
Motor listrik yang sering digunakan pada mesin cuci ini adalah multy speedpermanent capasitor motor, starting capasitor motor dan running capasitor motor
c. Tabung cuci/drum
Tempat cucian yang akan dicuci, membilas dan pengeringan
d. Agitator
Berfungsi untuk memutar air cucian dan bahan yang dicuci
e. Pompa air
Menghisap air dari bak cuci/drum untuk dibuang melewati pipa pembuangan, pompa bekerja setelah proses pencucian selesai.
f. Pipa masuk air/inlet valve
Ada dua macam inlet valve, yaitu menggunakan satu pipa dengan air dinginsaja atau dua pipa yaitu saluran air panas dan dingin.
g. Pipa keluar pembuangan air/outlet valve
Merupakan saluran pembuangan air bekas cucian dan pembilasan setelah melewati filter
3. Rangkaian kelistrikan
Secara umum rangkaian kelistrikan dari berbagai merk untuk mesin cuci dua tabung hampir sama. Sedangkan rangkaian kelistrikan untuk mesin cuci otomatis, terdapat penambahan-penambahan komponen kendali sesuai dengan peruntukannya. Gambar pada halaman berikut merupakan salah satu rangkaian kelistrikan mesin cuci dua tabung.
Gambar 6. Rangkaian kelistrikan mesin cuci dua tabung
4. Perawatan dan perbaikan
a. Perawatan
Komponen-komponen mesin cuci dua tabung/twin tube akan mudah rusak jika perawatannya tidak benar. Oleh karenanya mesin cuci perlu dirawat agar lebih awet dan selalu siap ketika akan digunakan. Berikut adalah cara merawat mesin cuci:
Hindari mencuci pakaian melebihi kapasitas (sekali mencuci) mesin cuci, hal ini dapat menyebabkan kerusakan motor wash atau spin
Lakukan pemeriksaan secara berkala terhadap rangkaian kelistrikan dan gasket/seal agar tidak air yang bocor. Karena tetesan air biasanya akan menyebabkan hubung singkat pada motor
Bersihkan saluran pembuangan air secara berkala, jika saluran tersumbat karena tumpukan kotoran dan residu deterjen, maka gasket atau karet penyekat cepat rusak. Hal ini dapat mengakibatkan kebocoran air pada saat pencucian
Jangan menyemprotkan air ke panel kontrol ketika membersihkan mesin cuci, karena hal ini dapat mengakibatkan hubung singkat. Cukup dilap dengan kain bersih dan kering.
Bersihkan kotoran dan debu yang menempel pada mesin cuci dengan lap kain yang dibasahi dengan air. Kemudian dilap kembali dengan kain kering
Keluarkan benda atau asesoris dari bahan atau pakaian yang akan dicuci. Karena benda-benda ini dapat terlepas dan terlempar saat mencuci dan jika masuk ke sela-sela tabung pencuci atau pemeras/pengering dapat mengganggu putaran motor. Akibatnya motor dapat terbakar.
Setelah pekerjaan mencuci selesai, matikan mesin cuci dan cabutlah tusuk kontak dari kotak kontak
b. Perbaikan
Kerusakan mesin cuci yang tidak menggunakan rangkaian digital, apapun merknya, perbaikannya tidaklah terlalu rumit. Sebelum melakukan perbaikan sebaiknya kenali dulu rangkaian kelistrikannya kemudian melakukan diagnosa kerusakan. Berikut adalah tabel bantu untuk untuk mempercepat diagnosa kerusakan komponen mesin cuci.
Lihat Tabel berikut:
Tabel 1.Permasalahan dan penyebab kerusakan mesin cuci